5 Pabrik Gula Peninggalan Belanda



1. Pabrik Gula Pangkah



PG Pangka ini didirikan pada zaman Belanda. Tepatnya tahun 1832. Berarti sudah sekitar 182 tahun bangunan itu masih berdiri Pemilik PG Pangka ini adalah Nv Mitjot Explitatie Dert Suiker Fabrieken dikelola oleh NV KOSY dan SUCIER yang berkedudukan di Surakarta. Bangunan ini berdiri di areal seluas 2,975 hektar di Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah,  Kabupaten Tegal. Pada waktu pendiriaanya ribuan tenaga kerja pribumi dikerahkan dengan sistem kerja paksa oleh pemerintah kolonial Belanda. Berdasarkan UU Nomor 86 Tahun 1958, PG Pangka telah diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia atau istilah populer pada saat itu “di Nasionalisasi”

2. Pabrik Gula Jatibarang



Pabrik Gula Jatibarang didirikan pada tahun 1842 oleh NV. MIJ TOT EXPLOITILE DER SURKER ONDERNEMING. Berdasarkan PP No.24 tanggal 16 April 1959 tentang penetapan perusahaan – perusahaan pertanian atau perkebunan, milik belanda dibawah penguasaan RI SK Mentan No.229/UM/57 tanggal 10 Desember 1957 dibentuk Pusat Perkebunan Negara Baru (PPN Baru).Berdasarkan UU No. 19 PRP tahun 1960 tentang perusahaan negara terdapat pembaharuan struktur dan jabatan-jabatan inti PPN cabang Jawa Tengah agar tetap dipimpin oleh kepala perwakilan jawatan perkebunan yang membawahi PPN dari unit Semarang Barat dipimpin oleh kuasa direksi mengelola diantaranya Pabrik Gula Jatibarang

3. pabrik Gula Gondang Baru


Semula pabrik ini bernama Pabrik Gula Gondang Winangun. Didirikan tahun 1860 oleh NV Klatensche Cultuur Maatscahapij yang berkedudukan di Amsterdam, Netherland. Pabrik Gondang Baru ini dikelola oleh NV Mirandolle Vaut dan Co yang berkedudukan di Semarang.Mulanya pabrik ini menggunakan turbin air sebagai penggerak mesinnya. Tapi setelah JamesWatt menemukan mesin uap, maka pabrik ini mulai mengganti turbin air menjadi mesin uapsebagai penggerak utama untuk memperbesar kapasitas penggilingan. Untuk beberapa saat padatahun 1930-1935 pabrik ini tidak beroperasi sama sekali dikarnakan krisis ekonomi. Kemudian pada tahun 1935-1942 pabrik ini mulai beroperasi lagi tapi dibawah kendali orang yang berbeda.Pabrik ini dikendalikan oleh Beermers, warga Negara Belanda.

4.  Pabrik Gula Wonolangan


Pabrik gula Wonolangan didirikan pada tahun 1832 oleh pemimpin Belanda bernama “ W.V. Neederlannsche Handel Maatchapy “. Pada tahun 1957 PG.  Wonolangan mulai dinasionalisasikan dari pemerintah Belanda menjadi milik pemerintah Indonesia dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara di bawah pengawasan inspektorat VII. Kata “ Wonolangan “ diambil dari nama daerah tempat perusahaan itu berdiri. Berdasarkan Instruksi Presiden no. 14 tahun 1968 tentang penyederhanaan bentuk perusahaan negara

5.Pabrik Gula Kedawung


Pabrik gula kedawung didirikan pada tanggal 6 November 1898 peletakan batu pertamanya di lakukan oleh
Ny.Jd.LEBRET (istri pemilik pabrik (orang belanda)

Dan ada banyak lagi peninggalan peninggalan belanda yang lainnya kita sebagai warga negara yang baik harus menjaga peninggalan sejarah yang masih ada kalau liat jangan lupa komen ya untuka partisipasinya saya ucapkan terima kasih



Responses

0 Respones to "5 Pabrik Gula Peninggalan Belanda"

Posting Komentar

 

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors